
- Bupati Tanggamus Menerima Vaksinasi Perdana di Lampung - 14 Januari 2021
- Ketua Jaringan Presidium FPII Pusat, Romi Marantika : “Polisi Segera Tangkap CB dan Rekan, Penganiaya RF, Wartawan Kota Pangkalpinang” - 14 Januari 2021
- Ini Deretan Kasus Besar Yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi - 13 Januari 2021
MEDIAANDALAS.COM, ACEH TENGGARA – Bupati Aceh Tenggara (Agara), Drs. H. Raidin Pinim MAP dan wakilnya, Bukhari Puspa beserta dan SKPK beserta rombongan meninjau lokasi ditemukannya emas di Desa Darul Makmur-Lawe Penanggalan Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Ketambe.
Bupati Agara, Drs. H. Raidin Pinim MAP menjelaskan lokasi kandungan emas yang saat ini di dulang masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berlokasi di Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Ketambe.
Bupati Agara bersyukur atas berkah diberika Allah SWT berupa tambang emas kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Darul Hasanah dan Kecamatan Ketambe.
Bupati Raidin kepada para pendulang emas di sepanjang aliran Kali Alas ini mengingatkan “Saya minta kepada masyarakat agar mematuhi ketentuan yang berlaku seperti misalnya, jangan mendulang menggunakan air raksa kemudian air lainnya karena ini sangat membahayakan lingkungan dan sekitarnya.”
Seperti dinformasikan sebelumnya, warga Desa Darul Makmur-Lawe Penanggalan heboh setelah menemukan butiran emas DAS Kali Alas.
Bupati Agara menegaskan kepada masyarakat yang mendulang jangan menggunakan alat berat, “Kalau menggunakan alat berat tambang ini nanti akan kami blokir, demikian juga halnya masyarakat menambang jangan dekat jembatan atasnya maupun bawah, ini sangat membahayakan,” ujar Bupati Raidin Pinim.
Lanjut Bupati, “Saya bangga melihat warga yang berusaha mendulang emas dimasa pandemik ini dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”.
Bupati Agara yang melihat secara langsung lokasi pendulang emas, dan memberikan semangat atas antusias warga setiap harinya sejak butiran emas diketemukan sejak bulan Desember tahun lalu dan menjadi viral di medsos.
“Setiap hari warga mendulang, bahkan ada yang sekedar melihat lihat bagaimana proses pencarian emas dan juga ada yang mengunakan peralatan seadanya,” ungkap Bupati.
“Guna melakukan pengawasan terkait larangan mendulang butiran emas di dekat jembatan nanti akan dikoordinasi dengan Camat. Kami bersama wakil bupati agar tahu mengambil langkah.” Terang Bupati.
“Justru itu, Wakil Bupati ikut langsung bersama saya ke lokasi penambangan butiran emas ini,” pungkas Bupati Raidin Pinim. [Mti/JML].